- Penulis : Unknown
- pada tanggal : Rabu, Oktober 08, 2025
Setiap hari, tepat pukul 11.30 WIB, kegiatan Khatmil Quran dimulai. Untuk siswa putra, kegiatan dipimpin oleh Bapak Moh. Sohibin Noh dan dilaksanakan di Masjid Nurul Huda, sementara untuk siswi putri dipimpin oleh Ibu Nisa Apriliani, S.Pd.I di Aula Madrasah Yayasan Nurul Huda. Dalam kegiatan ini, setiap siswa membaca empat halaman Al-Qur’an, sehingga dalam satu waktu kegiatan dapat menyelesaikan satu kali khataman Al-Qur’an secara bersama-sama.
Dalam sela-sela kegiatan, Bapak Moh. Sohibin Noh menyampaikan tausiyah singkat yang menyejukkan hati dengan tema “Melaksanakan Perintah Allah dengan Hati yang Bersih.” Beliau menekankan bahwa dalam menjalankan perintah Allah SWT, seseorang tidak cukup hanya dengan niat yang baik, tetapi juga harus disertai dengan hati yang ikhlas dan bersih dari kesombongan. Hati yang bersih akan memantulkan cahaya kebenaran dan ketenangan dalam beribadah. Beliau juga mengingatkan agar para siswa senantiasa memperbaiki niat dalam setiap amal, karena amal yang diterima di sisi Allah adalah amal yang dilandasi dengan keikhlasan, bukan sekadar rutinitas semata. Dengan demikian, ibadah seperti membaca Al-Qur’an, shalat, dan belajar akan membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ibu Nisa Apriliani, S.Pd.I dalam tausiyahnya membahas tentang “Akhlak Tercela” yang harus dihindari oleh setiap muslim. Beliau menjelaskan bahwa akhlak tercela seperti sombong, iri hati, dengki, serta suka berkata dusta adalah sifat-sifat yang dapat merusak hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Menurut beliau, seorang pelajar harus menanamkan akhlak mulia sejak dini, karena akhlak menjadi cerminan keimanan seseorang. Ibu Nisa juga berpesan agar para siswi tidak hanya mempercantik penampilan lahiriah, tetapi juga memperindah hati dengan sifat sabar, jujur, rendah hati, dan saling menghormati. Dengan begitu, lingkungan sekolah akan menjadi tempat yang penuh keberkahan dan kasih sayang.
Setelah kegiatan Khatmil dan Tausiyah Al-Qur’an, seluruh siswa melanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah dan dzikir bersama. Menurut Waka Kesiswaan SMK IT Nurul Huda, Ibu Susan Susanti, S.Pd, kegiatan pembiasaan siang ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membentuk pola hidup berkesinambungan yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana dalam pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Pancawaluya Jawa Barat, serta sebagai implementasi visi dan misi SMK IT Nurul Huda dalam mencetak siswa yang Beriman, Berilmu, dan Berprestasi.