Skip to Content
Loading...
Admin SMK IT Nurul Huda
Admin SMK IT Nurul Huda
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Wujudkan Karakter Islami dan Cinta Sedekah. Arisman Suhendi : Sedekah Menurut Bahasa Indonesia

 
Suasana pagi di SMK IT Nurul Huda pada Kamis (25/9) tampak penuh semangat dan kekhidmatan. Sejak pukul 06.30 seluruh siswa sudah berkumpul di Aula sekolah untuk mengikuti rangkaian kegiatan pembiasaan pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Senyum, Salam, dan Sapa antara siswa dengan guru serta OSIS yang bertugas. Pagi ini, siswa disambut hangat oleh Ranti Amanda selaku perwakilan OSIS, serta Pa Dadang dari guru. Suasana penuh keakraban tampak dari wajah ceria siswa yang datang dengan senyum dan sapaan tulus, sehingga menciptakan iklim sekolah yang ramah dan positif.
Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan Sholat Sunnah Dhuha dan Istighotsah yang dipimpin oleh Mama Burhanudin. Seluruh siswa mengikuti dengan khusyuk mulai pukul 06.30 hingga 07.00. Doa-doa bersama dipanjatkan agar siswa senantiasa mendapat keberkahan ilmu, kesehatan, serta kelancaran dalam belajar.

Memasuki pukul 07.00, acara dilanjutkan dengan ceramah bertema “Keajaiban Sedekah”.
Irpan, perwakilan siswa, menyampaikan isi ceramah yang mengingatkan teman-temannya tentang keutamaan sedekah. Ia menegaskan bahwa Allah menganjurkan umat-Nya untuk bersedekah karena di dalamnya terdapat banyak manfaat, baik dunia maupun akhirat. “Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru melipatgandakan keberkahan. Allah menjanjikan pahala berlipat bagi siapa saja yang ikhlas memberi,” ungkap Irpan dalam ceramahnya.
Sementara itu, Arisman Suhendi, perwakilan guru, menjelaskan sedekah dari sudut pandang bahasa Indonesia. Ia menerangkan bahwa kata sedekah berasal dari bahasa Arab shadaqah yang berarti kebenaran atau pembenaran iman. Dalam bahasa Indonesia, sedekah dimaknai sebagai pemberian sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan. “Dengan bersedekah, kita membuktikan keimanan sekaligus menumbuhkan rasa peduli dan solidaritas di tengah masyarakat,” jelasnya.

Setelah penyampaian ceramah, kegiatan dilanjutkan dengan pengumpulan infak dan sedekah dari siswa-siswi. Para petugas OSIS dengan sigap mencatat besaran infak yang diberikan setiap siswa. Proses ini berjalan lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat berbagi yang telah ditanamkan dalam diri siswa.

Sebagai penutup, seluruh siswa menikmati makanan bergizi gratis yang rutin disediakan oleh SPPG Pabuaran, Kelurahan Sayang. Menu pagi ini terdiri dari daging ayam, tempe, dan buah jeruk. Suasana kebersamaan tampak jelas saat siswa duduk bersama menikmati hidangan sederhana namun penuh gizi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Susan Susanti, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan pembiasaan pagi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya membangun karakter siswa. “Kami berharap pembiasaan ini akan terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari, meskipun mereka sudah tidak lagi berada di sekolah. Tujuannya tentu untuk membentuk siswa yang berkarakter, berakhlak mulia, serta sejalan dengan Pancawaluya Jawa Barat dan visi-misi SMK IT Nurul Huda: Beriman, Berilmu, dan Berprestasi,” 

Dengan rangkaian kegiatan ini, SMK IT Nurul Huda terus berkomitmen menanamkan nilai religius, kebersamaan, dan kepedulian sosial sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.



Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?