Skip to Content
Loading...
Admin SMK IT Nurul Huda
Admin SMK IT Nurul Huda
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

"Mentari Iman: Sholat Dzuhur Berjama'ah, Tausiyah dan Khotmil Qur'an"

Pembiasaan Siang di SMK IT Nurul Huda
Kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan oleh siswa-siswi setiap hari, diawali dengan Khatmil Quran pukul 11.30. Untuk putra, kegiatan dipimpin oleh Bapak Moh. Sohibin Noh di Masjid Nurul Huda, sedangkan untuk putri dipimpin oleh Ibu Nisa Apriliani, S.PdI di Aula Madrasah Yayasan Nurul Huda. Dalam kegiatan ini setiap siswa membaca empat halaman Al-Quran, sehingga secara bersama-sama dapat menyelesaikan khataman dalam satu waktu.

Dalam tausiyahnya, Bapak Moh. Sohibin Noh menyampaikan nasihat mengenai Hikmah Berjama’ah. Beliau menekankan bahwa berjama’ah adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, persaudaraan, dan kekuatan iman di antara kaum muslimin. Dengan berjama’ah, seorang muslim tidak hanya mendapatkan pahala lebih besar, tetapi juga belajar untuk disiplin, patuh pada imam, serta merasakan indahnya kebersamaan dalam beribadah. Beliau juga mengingatkan bahwa orang yang terbiasa berjama’ah akan lebih mudah menjaga sholat tepat waktu, sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Selain itu, Bapak Sohibin menekankan bahwa berjama’ah memiliki nilai sosial yang tinggi. Saat sholat berjama’ah, semua jamaah berkumpul tanpa membedakan status, kedudukan, maupun latar belakang. Hal ini menumbuhkan rasa persatuan, kebersamaan, dan rendah hati. Beliau mengajak para siswa agar menjadikan sholat berjama’ah bukan hanya rutinitas di sekolah, tetapi juga kebiasaan baik yang terus dijaga di rumah dan lingkungan masyarakat, sehingga manfaat spiritual dan sosial dari berjama’ah dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Ibu Nisa Apriliani, S.PdI memberikan tausiyah kepada siswi putri dengan tema Hukum Melawan Orang Tua. Beliau menegaskan bahwa berbuat durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar dalam Islam, sejajar dengan syirik. Allah SWT memerintahkan seorang anak untuk senantiasa berbakti, berkata lembut, dan tidak menyakiti hati orang tua. Ibu Nisa juga menjelaskan bahwa doa restu orang tua adalah kunci keberkahan hidup, sehingga seorang anak yang sering melawan orang tuanya akan terhalang dari rezeki, ilmu, maupun kebahagiaan.

Ibu Nisa kemudian menekankan pentingnya menghormati orang tua dalam segala keadaan, baik ketika mereka masih hidup maupun setelah wafat. Bentuk bakti yang nyata adalah mendengarkan nasihat, membantu pekerjaan, mendoakan, serta menjaga nama baik keluarga. Beliau berpesan agar para siswi menjauhi sikap membantah, berkata kasar, atau merasa lebih benar dari orang tua. Dengan menjaga adab kepada orang tua, seorang anak tidak hanya mendapatkan ridha mereka, tetapi juga ridha Allah SWT yang akan menjadi sebab keberkahan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat.

Setelah khataman dan tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Sholat Dzuhur berjama’ah dan dzikir bersama. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ibu Susan Susnti, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan pembiasaan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pola hidup berkesinambungan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter peserta didik, sejalan dengan program Pancawaluya Jawa Barat serta implementasi visi dan misi SMK IT Nurul Huda dalam membentuk siswa yang Beriman, Berilmu, dan Berprestasi.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?