- Penulis : Unknown
- pada tanggal : Rabu, September 24, 2025
Dalam sisipan tausiyahnya, Bapak Moh. Sohibin Noh memberikan nasihat berharga mengenai tata cara sholat yang benar. Beliau menjelaskan bahwa sholat bukan sekadar gerakan fisik, tetapi juga harus diiringi kekhusyukan hati dan ketepatan bacaan. Mulai dari niat, posisi berdiri, hingga rukun-rukun sholat seperti ruku’ dan sujud, semua harus dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga thuma’ninah dalam setiap gerakan agar sholat tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga menghadirkan ketenangan jiwa dan kedekatan kepada Allah SWT.
Selain itu, Bapak Sohibin juga mengingatkan siswa agar tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan sholat. Beliau menegaskan bahwa sholat yang dilakukan dengan terburu-buru akan kehilangan nilai kekhusyukan dan keberkahannya. Dengan menjaga adab, memahami makna bacaan, serta melaksanakan sholat dengan penuh kesadaran, maka sholat benar-benar menjadi tiang agama yang mampu mencegah perbuatan keji dan munkar dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ibu Nisa Apriliani, S.Pd.I dalam tausiyah untuk siswi putri menyampaikan materi tentang Rukun Iman. Beliau menjelaskan bahwa Rukun Iman terdiri dari enam perkara: iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, para rasul, hari akhir, serta iman kepada qadha dan qadar. Menurut beliau, memahami dan mengamalkan Rukun Iman sangat penting sebagai dasar keimanan seorang Muslim. Tanpa keyakinan yang kuat terhadap enam hal tersebut, ibadah yang dilakukan tidak akan sempurna.
Lebih lanjut, Ibu Nisa memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, misalnya keimanan kepada malaikat mendorong kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan karena malaikat selalu mencatat amal baik dan buruk. Begitu juga dengan iman kepada qadha dan qadar, yang mengajarkan siswa agar ikhlas menerima setiap ketentuan Allah, baik suka maupun duka. Dengan memahami Rukun Iman, para siswi diharapkan mampu menjaga akidah yang lurus sekaligus memperkokoh keimanan mereka dalam menghadapi tantangan zaman.
Setelah kegiatan Khatmil Qur’an dan tausiyah, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat Dzuhur berjamaah dan dzikir bersama. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ibu Susan Susanti, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembiasaan hidup berkesinambungan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik sesuai nilai-nilai Pancawaluya Jawa Barat serta mengimplementasikan visi dan misi SMK IT Nurul Huda dalam melahirkan generasi yang beriman, berilmu, dan berprestasi.